Ketidakjelasan

Entah kenapa, malem ini tuh gue ngerasa gajelas banget. apa yg gue pikirin n rasain tuh absurd parah. badan n hati sama-sama gaenak. apa mungkin karna gue masih belum bisa ngelepasin diri dari mantan gue? satu perasaan yg aneh sebenernya.

entahlah, gue juga bingung. mungkin gue harus belajar nerima kenyataan kalo dia tuh udah engga sama gue lagi. aaaaah.. serius, gue gasuka dengan perasaan ini.

pengennya sii gue teriak, kalo gue masih sayang dia, masih ngarepin dia. kenapa dia masih ragu.

galau lagi gue malem ini.

Thx Shinta -Perempuan Penuh Inspirasi-

Entah darimana n sejak kapan bisa komunikasi dengan perempuan yg bernama Shinta, tiba-tiba aja bisa jadi temen curhat. Padahal, sewaktu nge add fbnya, udah yakin ga akan bisa sedeket ini --even buat komen2an aja ga kepikiran. secara, dari tampilannya aja udah hi class. gue pikir perempuan tipe dia, cuma ada dikhayalan gue aja utk bisa kenal, even chating kaya malem ini aja ga kepikiran.

and u know what sobat Rio89? skarang gue chatingan sama perempuan itu. the dream come true. padahal dulu, puter otak gimana caranya bisa deket ato ngobrol sama dia. eh, skarang ga sengaja malah gue curhat sama dia.
udahlah, daripada gue ceritain dia nanti malah gue jatuh hati sama dia, bisa repot entarnya, bagai onta merindukan bulan, imposible, rakyat jelata merindukan Bangsawan, bisa sih bersatu, tapi ga lama, kaya cerita titanic Jack&Rose. better gue ceritain apa yg gue pelajarin dari dia.

Nah, inspiringnya itu pas dia ngeledek gue laki hobby galau. ampe dia bilang, "gue aja cewe gapernah galau tuh, lu laki hatinya lembut banget, baru tau gue kalo co galau itu lucu, kelakuannya begini" sesaat gue mikir, iya ya. dia ce aja kuat. kenapa engga sama gue? oke deh, demi dia, gue gakan galau lagi *ealaaah lebay kali*

oiya satu lagi, ternyata bener. sahabat dan temen2nya gapernah nikung-nikung seperti yg gue baru-baru ini. gue iseng tanya, dia gapernah nikung sahabat ato temennya sendiri. ga kaya gue. Temen bau bukan salah dia, tapi diri kamu sendiri yang bau.

For u Shinta, even kita baru chatingan, tapi kamu udah menginspirasi banget. ketika ga ada yg nemenin aku sekarang, kamu ada dan kamu orangnya asik banget. thx Shinta, ur so beautifull inner n outside.

Diantara Keanehan

entah apa sebabnya, kenapa gue selalu menjadi laki-laki yg tersisihkan. ga ada yg pernah mau milih gue utk jadi seseorang yang spesial. selalu diduakan. even gue udah coba setia, gue udah coba tutup diri ketika kemaren gue ploklamirkan utk balik ke mantan. tapi yang gue dapet, mantan gue itu masih mendua. ketauan pas dia kirim ss dari line.

apa yang salah dengan gue? coba ngerebut pacar orang 2x, itupun gagal. mereka kembali ke pacar masing-masing. baru-baru ini balik ke mantan yg sekiranya sayang n cinta banget sama gue, taunya begitu. dia masih ada maen dengan temen gue sendiri. what should i do?

gue baca buku motivasi, buku itu bilang : apapun yang terjadi di hidup seorang manusia adalah cerminan. jika orang terdekatmu bau, yang harus disalahkan adalah diri kamu sendiri". sejenak gue mikir, apa gue seperti itu? lamunan gue ngebawa ke masa lalu. iya, masa lalu gue begitu, but it just a past. sekarang gue sudah fokus sama dia. kenapa malah begini?

“Pengen Putus sih, tapi... (GALAU)”

Mungkin Sobat Muda pernah merasakan kebimbangan yang amat sangat mendalam ketika dihadapkan dengan persoalan percintaan terutama ketika Sobat Muda ingin Putus karena merasa sudah cape, sudah lelah, tetapi masih ragu. Apakah benar-benar ingin mengakhiri hubungan? Bukan karena emosi sesaat? Apakah ada penyesalan nantinya? Apakah Sobat Muda ikhlas bila dia akhirnya menemukan seseorang yang menggantikan Sobat Muda?

Jangan bingung, di artikel bahan siaran Calafrio89 kali ini bakal kita kupas tuntas masalah kembimbangan Sobat Muda. So, Keep Stay Tune ya..

Sobat Muda, ketika berada dalam posisi sulit tersebut dan GALAU (Gelisah Antara Lanjut Atau Udahan) ada beberapa langkah yang bisa kamu lakukan. Tapi yang paling pertama bakal Calafrio89 share, coba resapi frasa ini :

“Jangan Pernah Berpikir Untuk Pergi, Jika Masih Ingin Memperbaiki”

Iya, jangan pernah berfikir untuk pergi jika masih bisa diperbaiki hubungan atau masalah kamu dengan pasangan kamu. Kalo terburu-buru, yakin deh bakal ada penyesalan yang teramat dalam dan karena waktu gabisa diputar kembali, tidak ada yang bisa kamu lakukan kecuali meminta maaf dan kembali –Itu pun kalo si dia belum menemukan pengganti Sobat Muda.

Sebelum kamu mengambil keputusan, ada baiknya untuk berdiam diri dan “beristirahat”. Ga ada salahnya jika kamu meminta ”BREAK” sementara dalam waktu 3 hari, seminggu, atau 2 minggu. Cairkan dulu emosi kamu dan dia, jernihkan pikiran kamu dan juga dia. Jika masih tidak bisa dan tidak ingin diperbaiki. Calafrio89 akan ngasih Langkah berikutnya biar kamu ga GALAU (Gelisah Antara Lanjut Atau Udahan).

Tanya Hati Kecil Kamu
Tanyakan pada hati Sobat Muda seberapa besar sayang Sobat Muda buat pasangan dan seberapa kuat jalinan kasih Kamu dengan si dia untuk dipertahankan. Jika hati Kamu mengatakan Kamu masih sayang dan ingin melanjutkan hubungan, maka ikutilah. Tapi jika sebaliknya, Kamu bisa memberikan keputusan terbaik, yaitu mengakhiri Hubungan dengan Pasangan Kamu.

Bisakah Kamu Move On
Pertanyaan yang sulit dijawab, hanya Kamu yang bisa menjawabnya. Move On bukan berarti kamu melupakan dia. Tetapi menjadikan dia kenangan, menutup lembaran kisah kamu dan membuka hati dan lembaran baru bersama orang lain. Mempersilakan seseorang untuk mendampingi kamu bukan untuk menggantikan MANTAN kamu.

Apakah Kamu Masih Mencitai Dia
Ini adalah pertanyaan utama dan terakhir yang perlu Kamu tanyakan pada diri sendiri, sebelum mengambil keputusan untuk mengakhiri Hubungan. Jika jawabannya adalah 'Ya', Kamu bisa mencari cara untuk membangun kembali hubungan Kamu dengan dia. Namun, jika jawabannya 'Tidak', maka Kamu mengetahui, inilah titik dimana Kamu harus melepaskan tanpa perlu takut akan kesendirian. Terkadang, kesendirian menjadi ketakutan tersendiri. Tapi sadarilah menjadi single lebih baik dibanding mempertahankan hubungan yang buruk dan tidak sehat.

“menjadi single lebih baik dibanding mempertahankan hubungan yang buruk dan tidak sehat”